ketika hari ini ku berdiri kaku
aliran darahku seakan-akan berhenti
denyut nadiku tidak berirama lagi
denyut jantungku hampir tidak berdenyut lagi
semua itu hanya karena dia.......
Dia telah pergi.......
entah kemana.....
pergi tanpa kabar
meninggalkan luka yang dalam.......
semua telah tiada.....
kehidupan ini berubah jadi hampa..
kenapa dia pergi.............
kenapa dia pergi.............
takutka engkau menghinggap dalam lubuk hatiku??????????
takutka engkau menjadi sahabat hatiku????????????
rasa itu???????
rasa itu telah tiada????
traumaka engkau terhadap kezaliman hati ini
tempat kau berlabuh.........
apakah ini balasan yang harus kuterima???????
atas kezaliman hati ini.......
biarlah engkau berlabuh disana
sementara hati ini berusaha
untuk menjadi sahabatmu kembali.............
ku akan menunggu rasa itu kembali
rasa yang akan menjadi sahabat hatiku
rasa yang melancarkan aliran darahku
rasa yang akan membuat denyut nadiku teratur lagi
ingat aku akan terus menunggu
sampai engkau kembali...............
Monday, June 11, 2007
ketika rasa itu pergi
Posted by ukki at 7:38 PM 0 comments
Labels: bahasa hati
jodoh, rezki, dan ajal
takdir adalah wacana yang tidak pernah berhenti untuk didiskusikan, wacana ini sangat seru bahkan bisa berakhir dengan kepala panas, dikalangan mahasiswa diskusi takdir tidak pernah berhenti dengan satu titik terang, apalagi bicara tentang jodoh, rezki, dan ajal. pertentangannya terletak pada pemikiran yang berbeda ada yang menganggap bahwa takdir mengikuti hukum sebab akibat sehingga manusia yang berhak menentukan hidupnya sendiri, kedua ada yang menganggap takdir itu ketetapan Allah SWT, jadi manusia tinggal menjalani saja, dan ada pula yang menganggap bahwa takdir mengikuti hukum sebab akibat dan ketetapan Allah SWT.Nah kalo udah seperti ini,muncul pertanyaan kapankah penetapan takdir ? sebelum kita lahir ato setelah kita lahir????? kalo jawabannya sebelum kita lahir, artinya takdir tidak mengikuti hukum sebab-akibat,dia sebuah ketetapan, tapi ketika takdir ditentukan setelah lahir akan mengikuti hukum sebab akibat, tapi bukankah Allah tidak terikat oleh waktu???,kasia juga kan jika takdir sebagai sebuah ketetapan, adilkah Tuhan kalo gitu??????????ada yang ditakdirkan kaya, ada yang ditakdirkan miskin, ada yang ditakdirkan jelek,ada yang ditakdirkan tampan, ada yang IQnya tinggi,ada yang rendah,ada yang lahir cacat ada yang lahir sempurna. terus bagaimana dengan jodoh, rezki, dan ajal.
tapi sebelum kita membahas lebih jauh, kita harus membedakan antara takdir dan nasib???sory, telepon genggamku berdering, dan saya harus pergi dulu,laen kali dilanjutin tulisannya, kita kan membahas takdir dan nasib, jodoh, rezki, dan ajal, sama membedah konsep klasik dan konsep modern terhadap takdir, terakhir kita kan membahas varaibel-variabel yang mempenggaruhi takdir, tulisan ini hanya sebuah pengantar untuk lebih jauh, ini bahan diskusi buat teman-teman, sekali lagi maaf ngak bisa lanjutin lebih jauh untuk hari ini mungkin esok saya datang lagi, moga tidak berhenti dalam pencarian........( bersambung.......)
Posted by ukki at 6:37 PM 4 comments